Popular Posts

Oct 28, 2013

Abortus

 

(scrool down for english)

Performans berdurasi 15 menit ini berkisah tentang prilaku aborsi beberapa orang yang saya temui, tidak bermaksud menyetujui maupun menolaknya. Saya mewawancarai beberapa perempuan untuk mengetahui apa alasannya, dan bagaimana mereka melakukannya. 

Berbagai alasannya adalah.. 
karena takut menghadapi keluarga, tidak siap menjadi orang tua, minimnya pengetahuan pencegahan kehamilan. 
Bagaimana mereka melakukanya.. 
biasanya di klinik ilegal, dimana rata-rata tidak mengedepankan kesehatan tubuh. Hanya menggunakan alat seadanya, organ dalam tidak dibersihkan dengan tuntas. 
Kebanyakan dari mereka tidak memahami dampak masa depan terhadap mental maupun fisik mereka.


This 15 minutes performance is about abortions done by some people I have met, not mean to agree or disagree. 
I interview some female to find the reason and how they do it.
 
The reason behind is.. 
fear of the family, not ready to become parents, 
lack of knowledge of pregnancy prevention.
How they do it.. 
is usually in illegal clinic, which doesn't prioritizing health, only use makeshift tools, internal organs are not cleaned thoroughly.
Most of them don't know the mental and physical impact on their future.
 



Saya memakai gaun putih yang didalamnya terdapat kantung yang saya desain  semirip perut ibu hamil. Dalam kantung tersebut terdapat cairan yang menyerupai darah. Setelah jalan-jalan disekitar lokasi, kemudian saya berdiri di satu titik, mengangkat rok, lantas memecah kantung darah. Sehingga darah buatan tersebut bercucuran melalui kaki saya, berceceran dilantai.

 

I was wearing a long white dress, a pockets contain artificial blood (that I design to be similar to the pregnant belly) was inside it. After walk around the space, I stood at one points, lifting the dress, break down the artificial blood pocket. The fluid streaming down trough my legs and splattered on the floor.


 

Langgeng Gallery, Magelang
20 Maret 2003

Ruang Rupa, Jakarta
24 Mei 2003